Budidaya Ternak Kambing

Budidaya Ternak Kambing

Kambing merupakan hewan peliharaan yang sejak zaman dahulu sudah dibudidayakan, dalam budidaya ternak kambing sebagai usaha utama harus dikelola secara baik dan benar agar hasil yang didapatkan sesuai yang kita harapkan.

BUDIDAYA TERNAK KAMBING DENGAN PRODUK NASA

Perlu Anda ketahui hal - hal yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam ternak kambing antara lain adalah sebagai berikut :

1. Ilmu tentang beternak kambing
2. bibit kambing
3. Kandang serta lingkungan
4. Pakan utama dan pakan tambahan
5. vitamin

Jenis kambing yang biasa di budidayakan diindonesia adalah kambing jenis kacang dan peranakan etawa masing - masing punya kelebihan tersendiri berikut kelebihan kambing kacang dan kambing peranakan etawa :

A. Kambing Kacang

kambing kacang adalah kambing asli dari indonesia dan tersebar diberbagai daerah di indonesia dengan fitur - fitur: badan kecil, telinga pendek tegak, leher pendek, punggung meninggi, jantan dan betina sama - ada tanduknya, tinggi badan 60 - 65 cm, rata - rata beratnya 20 - 25 kg perekor.

B. Jenis Kambing peranakan etawa

Kambing ini merupakan hasil perkawinan silang antara kambing kacang dan etawa (asli india) dengan fitur fitur: daun telinga panjang dan terkulai, warna bulu bervariasi dari hitam sampai coklat muda, bulu pejantan bagian atas leher agak tebal dan betina bagian bawah paha panjang, berat badan antara 35 - 40 kg, tinggi pundak antara 75 - 100 cm

Cara - cara dalam budidaya ternak kambing :

I. pembibitan

Ciri bibit kambing yang baik adalah:

1. Usia antara 8 bulan sampai 1 tahun
2. Sehat, berbadan normal berbulu bersih, garis punggung dan pinggang lurus
3. Keempat kaki lurus, kuat dan tumit terlihat tinggi
4. Tidak ada yang cacat dibagian tubuhnya
5. Hidung dan anus terlihat bersih

II. Tata laksana pemeliharaan

A. perkandangan

Pada umumnya kandang dibuat panggung dimana dibawah lantai ada kolong untuk keluarnya kotoran kambing yang bertujuan lantai tidak becek dan kontak langsung dengan tanah untuk mencegah penyakit.

Ukuran kandang yang ideal:

1. Anak kambing: 1 x 1,2 meter per2 ekor setelah sapih.
2. Dewasa: 1,2 x 1,2 meter per ekor.
3. Dara / betina dewasa: 1 x 1,2 meter per ekor.
4. Induk dan anak: 1,5 x 1,5 perinduk dan 2 ekor anak.

B. pakan

Pakan utama yang biasanya diberikan kambing berupa hijauan segar, Untuk dedaunan yang bergetah sebaiknya dilayukan dahulu tujuannya untuk menghilangkan racun yang terkandung didalam daun tersebut.

Selain pakan hijauan juga diperlukan pakan tambahan berpa konsentrat yang merupakan nutrisi lengkap untuk kebutuhan kambing yang berkisar 3 kg perekor perhari, adapun sumber konsentrat yang berupa bekatul, ampas tahu, singkong dan bahan - bahan yang lainnya yang mudah didapat dan harganya pun murah, komposisi yang diberikan adalah bekatul 40%, ampas tahu 40% dan singkong 20%.

Dalam pemberian konsentrat harus dilakukan 2 jam sebelum pakan hijauan, karena kandungan nutrisinya berbeda dengan hijauan. selain hijauan dan konsentrat juga diperlukan vitamin atau suplemen. untuk vitamin dan suplemen kit bisa menggunakan produk NASA yang telah terbukti kualitas dan kuantitasnya produk ini berupa VITERNA, POC NASA dan HORMONIK.

VITERNA, POC NASA, HORMONIK

Manfaat VITERNA, POC NASA dan HORMONIK untuk kambing :

• Menambah nafsu makan kambing
• Mempercepat masa panen
• Mempercepat masa pertumbuhan
• Mempertahankan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit
• Menekan angka kematian
• Mengurangi bauk kotoran
• Mengurangi bauk kotoran
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas daging dan susu

Cara pemberian VITERNA, POC NASA dan HORMONIK :

Campurkan ketiga produk tersebut VITERNA, POC NASA dan HORMONIK kedalam satu wadah lalu pemberian dilakukan setiap hari satu kali sehari dengan dosis 1 tutup botol campurkan dengan air atau komboran untuk satu ekor kambing.

Share this post