Cara Mengatasi Hama Tanaman Jagung

Pusatpupukorganik.com- Budidaya tanaman itu tidak lepas dari yang namanya hama dan penyakit, nah di kesempatan kali ini saya akan membahas hama dan penyakit tanaman jagung dan cara pengendalian dengan pestisida organik NASA. Pengendali hama dan penyakit tanaman jagung dilakukan agar tanaman jagung tidak terkena gangguan produksi sehingga tidak terjadi penurunan produksi yang menyebabkan kerugian.




Cara Mengatasi Hama Tanaman Jagung

HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG

CARA MENGATASINYA DENGAN PESTISIDA ORGANIK NASA :

I. HAMA TANAMAN JAGUNG

a. Lalat Bibit ( Atherigona exigua Stein )
  • Gejala : warna daun menjadi kekuningan, bagian yang terserang mengalami pembusukan dan menjadi layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil / mati.
  • Penyebab : lalat bibit ( warna lalat abu - abu, warna punggung kuning kehijauan bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna telur putih mutiara dan panjang lalat 3 - 3,5 mm ).
  • Pengendalian : (1). Penanaman serentak dan penerapan penggiliran tanaman. (2). Tanaman yang terserang segera di cabut dan dimusnahkan. (3). Sanitasi kebun. (4). Semprot dengan PESTONA


pestona nasa
b. Ulat Pemotong
  • Gejala : Tanaman terpotong beberapa cm diatas permukanan tanah, ditandai dengan bekas gigitan pada batangnya, akibatnya tanaman yang terserang roboh.
  • Penyebab : Beberapa jenis ulat pemotong : Agrotis ipsilon Spodoptera litura, penggerak batang jagung ( Ostrinia furnacalis ) Dan penggerak buah jagung ( Helicoverpa armigera ).
  • Pengendalian : (1). Tanam serentak / penggiliran tanaman. (2). Cari dan bunuh ulat - ulat tersebut ( biasanya terdapat didalam tanah ). (3). Semprot dengan PESTONA.


II. PENYAKIT JAGUNG

a. Penyakit bulai ( Downy mildew )
  • Penyebab : cendawan peronosclerospora maydis dan P. javanica serta P. philippinensis, merajalela pada suhu udara 270 C keatas serta keadaan udara lembab.
  • Gejala : (1). umur 2-3 minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan berwarna putih. (2). umur 3-5 minggu mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi. (3). pada tanaman dewasa terdapat garis - garis kecoklatan pada daun tua.
  • Pengendalian : (1). penanaman menjelang / awal musim penghujan. (2). pola tanam dan pola penggiliran tanaman, penanaman varietas tahan. (3). cabut tanaman yang terserang dan musnahkan. (4). Preventif awal tanam dengan GLIO.
cara Mengatasi Hama Tanaman Jagung
GLIO

b. Penyakit Bercak Daun ( Leaf bligh ).
  • Penyebab : cendawan Helminthosporium turcicum.
  • Gejala : daun tampak bercak memanjang dan teratur berwarna kuning dikelilingi warna coklat, bercak berkembang meluas dari ujung daun hingga kepangkal daun, semula bercak tampak basah, kemudian berubah warna menjadi coklat kekuning - kunungan, lalu berubah menjadi coklat tua, coklat.
  • Pengendalian : (1). penggiliran tanaman. (2). mengatur kondisi lahan tidak lembab. (3). Previtif diawal dengan GLIO
c. Penyakit Karat ( Rust )
  • Penyebab : cendawan Puccinia sorghi schw dan P.polypora Underw.
  • Gejala : pada tanaman dewasa, daun tua terdapat titik - titik noda berwarna merah kecoklatan seperti karat serta terdapat serbuk berwarna merah kecoklatan, serbuk cendawan ini berkembang dan memanjang.
  • Pengendalian : (1). Mengatur kelembapan. (2). menanam varietas tahan terhadap penyakit. (3). sanitasi kebun. (4). semprot dengan GLIO.
d. Penyakit Gosong Bengkak ( Corn smut/boil smut ).
  • Penyebab : cendawan Ustilago maydis ( DC ) Cda, Ustilago Zeae ( Schw ) Ung. Uredo Zeae schw, Uredo Maydis DC.
  • Gejala : Masuknya cendawan ini  kedalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembekakan dan mengeluarkan kelenjar ( gall ), Pembekakan ini menyebabkan pembungkus rusak dan spora tersebar.
  • Pengendalian : (1). mengatur kelembapan, (2), memotong bagian tanaman dan dibakar. (3). benih yang akan ditanam dicampur GLIO dan POC NASA.
e. Penyakit Busuk Tongkol dan Busuk Biji
  • Penyebab : cendawan fusarium atau Gibberella antara lain Gibberella Zeae ( Schw ), Gibberella fujikuroi ( Schw ). Gibberella moniliforme.
  • Gejala : dapat diketahui setelah membuka pembungkus tongkol, biji - biji jagung berwarna merah jambu atau merah kecoklatan kemudian berubah menjadi warna coklat sawo matang.
  • Pengendalian : (1). menanam varietas tahan, pergiliran tanam, mengukur jarak tanam, perlakuan benih. (2). penggunaan GLIO awal tanam.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestidida alami belum mengatasi dapat mengunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan maka tambahkan perekat perata pembasah AERO 810, dosis setengah tutup per tangki.
Demikian atas artikel yang bisa saya bagi untuk anda tetang cara mengatasi hama tanaman jagung semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dalam membasmi hama dan penyakit tanaman jagung.

info atau pemesanan produk bisa hubungi kami :

Distributor Resmi Nasa
www.pusatpupukorganik.com
CP : WA 087747838108

0 Response to "Cara Mengatasi Hama Tanaman Jagung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel